Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Perdana, dimuat di Dakwatuna Cerpen Melukis Bidadari

Gambar
 Yeah, akhirnya dimuat juga. Harus terus belajar nih, biar lebih berkualitas lagi. Dan yang paling penting, bisa memberi pencerahan pada pembaca. Amin http://www.dakwatuna.com/2014/04/20/50033/melukis-bidadari/?fb_action_ids=693703484001373&fb_action_types=og.likes&fb_source=aggregation&fb_aggregation_id=288381481237582#axzz2z6p656q4

CERPEN: MELUKIS BIDADARI

Gambar
Nyata-nyata ia memang cantik! Biar pun kerap menimbulkan friksi demi menyoal definisi cantik itu sendiri, -karena setiap orang memiliki catatan berbeda – siapa pun bisa mendadak sepakat dengan siluet wajah itu. Parasnya sejernih malam tanpa mendung, tak lupa binar gumilang yang senantiasa mengapung di bumantara. Orang kerap menyederhanakan analogi itu dengan sebutan manis. Sorot matanya bak belati, siap menikam siapa saja yang berani beradu. Tapi tak banyak yang mampu mengalahkan tajamnya sorot itu. Tentu siapa pun akan sadar dengan sendirinya, merunduk dan tak lagi macam-macam dengan mata itu. Nadia, kini wanita cantik itu tertunduk menatap jemarinya yang semakin menyusut. Mata belatinya mulai memudar, bukan lantaran usia yang terus berlari, melainkan sebuah kenyataan yang begitu sulit ia percaya. “Saya memang tidak terlalu paham dengan agama, Rin. Apa salahnya jika saya memilih pria yang saya anggap mengerti tentang agama dan mampu membimbing saya..” wanita itu mulai membelah