Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

CERPEN: ANDAI DAPAT MEMUTAR WAKTU

ANDAI DAPAT MEMUTAR WAKTU Karya : Hanifatussakdiyah  Pernahkah kau kehilangan seseorang yang kau cintai secara tiba-tiba? Tentu sangat menyakitkan. Namun percayalah, orang yang pergi meninggakan kita juga merasakan hal yang sama. Hanya saja kita tidak tahu. Lantas bagaimana kau bisa menjalani hidup tanpa orang yang kau cintai?   Aku D evina anak bungsu dari dua bersaudara . Sedang kakakku bernama Delina. Jarak usia kami hanya terpaut satu tahun. Memang dekat, namun kami tidak terlalu dekat satu sama lain. Banyak yang mengatakan jika kami sangat mirip. Tetapi karakter kami sangat bertolak belakang. Lihat saja, pagi ini Delina memotong pendek rambutnya. Berbeda denganku yang lebih memilih memanjangkan rambut. Satu lagi, Delina tidak memiliki rok kecuali seragam sekolah. Ia lebih suka menggunakan celana seperti anak laki-laki. Pagi ini Delina memasang wajah cemberut. Baru saja Papa menegurnya lantaran akan menggunakan motor untuk ke sekolah. Papa sudah tahu pasti jika Delina mengg

DERAP CINTA GENERASI EMAS

Gambar
  Tiada salah jika Indonesia dinisbahkan sebagai negeri gema ripah loh jinawi . Kekayaan alam darat dan laut terbentang dari Sabang hingga Merauke. Terbukti bangsa penjajah yang begitu kerasan berlama-lama di bumi nusantara. Belum lagi keindahan alam yang tersohor hingga manca. Semua menjadi paket komplit yang dijatuhkan Allah tepat di Indonesia.   Entah mengapa kekayaan alam ini tidak diimbangi dengan kekayaan hati manusianya. Hingga usia 77 tahun merdeka, Indonesia masih berjibaku dengan kemelut persoalan bangsa yang tiada surut. Di antara banyak persoalan melanda, kasus korupsi yang paling menguras perhatian. Hampir semua lini tak lepas dari “aktivitas” merampas apa yang bukan menjadi haknya. Alhasil kesejahteraan rakyat tidak bisa terpenuhi. Belum lagi pembangunan yang   terhambat. Lantas siapa pelakunya? Betul, mereka-mereka yang kiranya 30 – 40 tahun lalu sedang asyik belajar di sekolah. Karena perilaku korupsi bukanlah berasal dari kalangan yang fakir ilmu. Tentu bukan fak