Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

PALESTINA KITA SAYANGI

Gambar
Bagaimana Muslim Indonesia Mendukung Palestina? Oleh: Halimatus Sakdeyah 15 Nopember 1988 merupakan hari yang bersejarah bagi Bangsa Palestina. Pada hari tersebut PBB telah mengakui keberadaan Bangsa Palestina. Banyak negara di dunia mengakui kemerdekaan Palestina, tidak terkecuali Bangsa Indonesia. Namun, pengakuan dari banyak negara tidak membuat Israel dan antek-anteknya surut. Mereka gencar menyerang Bangsa Palestina. Bahkan penyerangan tersebut semakin tidak berperikemanusiaan. Seperti yang sering dilansir beberapa jenis media massa, banyak sekali pelanggaran perang yang dilakukan pasukan Israel dan Amerika Serikat (AS) terhadap Bangsa Palestina. Secara sengaja mereka menyerang warga sipil dengan menjatuhkan bom di pemukiman penduduk, sekolah, maupun tempat umum. Tidak jarang mereka menembak balita dan anak-anak dari jarak dekat dengan sasaran kepala dan jantung. Yang lebih biadap lagi, mereka menjatuhkan bom asap yang mengandung bahan kimia. Asap dari bom tersebut

Cuap-cuap: Jadikan Aku Kayang-Kayangmu

Gambar
Pasuruan, 22-9-2013 22:43 WIB Memories of As-Syfa.. Dinginnya Malang di malam hari, sekitar beberapa minggu sebelum pernikahan Ukhty Sari Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang angkatan 2009. Ada yang heboh dan kepo banget dengan berita pernikahan akhwat UM 2009. Siapa lagi kalo bukan si Yesti. Hhe.. Kok jadi kangen kamu Yes.. “JADIKAN AKU KAYANG-KAYANGMU!” Entah dari mana cerita ini bermula, yang jelas waktu itu aku tertidur. Pusing membuatku merebahkan diri di kamar kontrakan yang berukuran 4x2 meter. Meskipun jam dinding masih menunjukkan setengah sembilan malam, aku tidak peduli. Sudah menjadi kebiasaan jika kepalaku mulai terasa pusing, obatnya hanya satu, yaitu tidur. Dalam tidurku yang nyenyak, tiba-tiba terdengar sosok di sampingku. Dia duduk memanggil namaku sambil menggoyang-goyangkan lenganku. “Ling.. Ling.. Bangun Ling!” kata sosok itu. Antara ada dan tiada, aku membuka mata berusaha mengenal sosok yang menyebut-nyebut namaku. Tunggu...tung

CERPEN: Cinta Dalam Aksi

Gambar
            Aksi damai turun ke jalan kali ini bukan pertama kali yang dilakukan oleh Arum. Hampir di saat ada kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan rakyat, atau aksi mengecam serangan Israel terhadap Palestina, tentu ia ikut andil. Ya, Arum saat ini telah menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri di Kota yang cukup jauh dari rumahnya. Hal inilah yang mau tidak mau, ia kos di tempat yang tidak jauh dari kampusnya. Jika ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan, Arum absen dari barisan aksi. Meski terkadang Papa dan Mamanya kerap melarangnya, Arum bisa meyakinkan keduanya jika tidak akan terjadi hal-hal buruk.                   Kali ini aksi damai turun ke jalan untuk mengutuk serangan Israel terhadap Palestina. Arum sudah siap dengan atribut aksi. Ia bergabung dengan ratusan mahasiswa dari beberapa kampus lain yang ikut beraksi. Puluhan polisi bersiaga dengan mobil anti huru hara.             Hampir satu jam ia dan mahasiswa lainnya bergantian berorasi. Mesk